zataru parfum COD dan pengiriman ke seluruh Indonesia
Top

Tips Memilih Parfum Eau de Toilette dan Eau de Parfum

 

A perfume is more than an extract it is a presence in abstraction. A perfume, for me, is a mystique.— Giorgio Armani

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk melengkapi penampilan kita agar lebih rapi dan elegan. Salah satunya bisa dengan menggunakan wewangian parfum agar mempertahankan wangi di tubuh kita. Terdapat banyak sekali jenis parfum, mulai dari yang beraroma ringan bahkan hingga yang beraroma sangat kuat tergantung pada kepekatan parfum tersebut. 

 

Berdasarkan ketahanan wanginya, terdapat 5 pembagian jenis wewangian. Dua di antaranya yang paling populer di pasaran adalah jenis Eau de Toilette dan Eau de Parfum. Keduanya adalah jenis wewangian yang paling mudah ditemukan sehingga kadang sebagian orang masih belum bisa membedakannya. 

Ada langkah-langkah mudah untuk bisa mengetahui perbedaan antara Eau de Toilette dan Eau de Parfum sekaligus tips memilih jenis wewangian yang tepat untuk Anda. Berikut ini adalah penjelasannya.

 

Eau de Toilette

Kadar alkohol dalam Eau de Toilette lebih banyak dibandingkan kadar minyaknya. Wewangian jenis Eau de Toilette memiliki kepekatan minyak sekitar 5%-15%. Oleh sebab itu, wewangian Eau de Toilette memiliki aroma yang lebih ringan. Kadar alkohol yang lebih tinggi juga menyebabkan Eau de Toilette lebih cepat menguap. Wewangian jenis ini dapat bertahan selama 2-3 jam saja.

Eau de Toilette harganya cenderung lebih murah karena daya tahannya yang tidak begitu lama. Meski begitu, banyak orang yang juga suka menggunakan Eau de Toilette karena lebih terjangkau dan sesuai budget mereka. Teksturnya yang cair dan ringan membuatnya lebih cocok menggunakan botol semprot sebagai kemasannya.

 

Eau de Parfum

Wewangian jenis ini memiliki kepekatan minyak yang lebih banyak dari Eau de Toilette, yakni sebesar 15%-20%. Dengan kadar minyak yang lebih tinggi, maka ketahanan wanginya bisa sampai 4-5 jam. Harga Eau de Parfum cenderung lebih mahal karena ketahanannya yang lebih baik dari pada Eau de Toilette.

Wewangian Eau de Parfum lebih sering dikemas dengan botol sumbat ketimbang botol semprot. Hal ini bertujuan untuk mengontrol banyaknya parfum yang akan keluar saat digunakan. Tekstur Eau de Parfum jauh lebih pekat sehingga jangan sampai wanginya terlalu kuat apabila hendak digunakan.

 

Memilih Antara Eau de Toilette dan Eau de Parfum

Keduanya memiliki karakteristik masing-masing seperti penjelasan yang di atas. Sederhananya, kedua wewangian ini dapat dibedakan lewat harganya. Sekarang memilih di antara keduanya hanya perlu disesuaikan dengan budget Anda. 

Terlepas dari harganya, Anda juga bisa mempertimbangkan wewangian dari segi kondisi kulit Anda, jenis aroma yang Anda sukai, dan juga ketahanan seperti apa yang Anda inginkan. Kandungan alkohol dari kedua wewangian ini akan berpengaruh juga pada kenyamanan kondisi kulit Anda.

Eau de Parfum cocok untuk kamu yang kulitnya cenderung kering karena kandungan alkoholnya lebih rendah. Apabila Anda lebih suka menyemprotkan sekali untuk aktifitas berjam-jam lamanya, maka menggunakan Eau de Parfum lebih sesuai karena wanginya yang tahan lama. Apalagi jika Anda mengoleskan lotion terlebih dahulu sehingga membuat wanginya lebih tahan lama.

Eau de Toilette wanginya cenderung menyegarkan. Aromanya tidak terlalu pekat jadi sangat sesuai untuk aktivitas sehari-hari. Meskipun begitu, Anda harus menyemprotkan ulang Eau de Toilette setelah beberapa jam penggunaan. Yang terpenting, apabila kulit Anda tidak memiliki riwayat kering, menggunakan Eau de Toilette pun sudah sangat cukup. 

Demikian tips singkat untuk Anda dalam membedakan dan menentukan hendak memakai wewangian jenis apa. Menggunakan wewangian seperti Eau de Toilette dan Eau de Parfum tentunya dapat membuat mood jadi lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2015 - Zataru.com

daftar registrasi di zataru parfum
× Need Help?