Tapi sebenernya, apa ya pendapat pria tentang makeup?

Mereka sukanya yang gimana ya? Apa definisi dari makeup yang berlebihan? Yang kita anggap sexy, mereka anggap sexy juga nggak ya? Tentunya masing-masing pria pasti berbeda. Namun, kita berhasil bertanya ke beberapa pria tentang makeup. Inilah pertanyaan yang kita ajukan:

“Kalau cewek pake makeup. Suka ato nggak suka?”

Dan inilah pendapat mereka.

Ready?

“Yang pasti, jangan pake makeup terlalu tebel. Sebagai pria gue sering kali menilai malah itu ‘tidak mempercantik’ si wanita. Gw suka kalo mereka pake makeup tipis aja. Tapi balik lagi ke masing-masing pria.” – Erik, 33

“Suka dong. Tapi paling ilfil sama cewek dengan bibir ala Marilyn Monroe, merah nge-jreng. Bagi gw yang perfecto adalah waktu cewek pake makeupnya minimalis plus lipstik yang warnanya kalem.” – Geri, 28

“Suka ato ngga?… Ehm.. Relatif sih.. Tapi gw lebih ke ngga. (Kenapa?) Yang pasti gw suka cewek yang kelihatan natural. Pake sedikit makeup oke juga tapi.” – David, 24

“Tergantung ceweknya nih. Ada yang bagus dengan makeup, ada juga yang lebih bagus dengan tampak natural. Jujur gw lebih suka cewek dengan makeup, karena looks elegan. Jangan sampe ketebelan aja kaya mayat. HAHAHA..” – Danni, 28

“Prinsip gue selalu less-is-more klo soal cewek pake makeup. Gue suka makeup yang tetep buat muka mereka kelihatan natural bukan makeup untuk transformasi wajah. Pokoknya less-is-more!” – Ivan, 26

“Tergantung outfit. Klo lagi pake dress atau busana formal, cewek harus pake makeup. Klo mukanya polos-polos aja, kebanting dong sama bajunya. Nah, tapi sebaliknya, kalo lagi suasana casual ato santai-santai, pake makeup secukupnya aja. Jangan salah timing.” – Adi, 25

“Kalau kadarnya tepat untuk setiap tempat dan acara, no complain. Too-much atau too-less sangat-sangat relatif, tapi seharusnya makeup itu untuk memperkuat bagian-bagian tertentu wajah, misalnya mempertegas tulang pipi, dagu, atau mata, bukan untuk seolah-olah buat elo jadi pusat perhatian. Misalnya, bibir yang warnanya nyala banget atau eye-shadow yang gelap banget, semacam itu lha. Hehe..” – Andre, 27.

Jadi Kesimpulannya?

Pendapat tentang ‘jangan berlebihan’ atau ‘natural’ mewarnai hampir seluruh komentar mereka di atas. Sangat sulit untuk mendefiniskan ‘tebal’ vs. ‘tipis’ atau ‘nge-jreng‘ vs. ‘natural’. Tapi kesimpulan yang dapat dipetik, jangan sampai wajah kamu warnanya beda dengan leher kamu, gawat dech kalo itu.

Namun tetap ingat, jangan takut bereksperimen dan terus ekspresikan diri kamu melalui makeup. Itu satu-satunya cara membuat makeup jadi sesuatu yang menyenangkan. Selama kita enjoy and fun, so what? 🙂

Jangan lupa share artikel ini ke temen-temen kamu ya dan kita lihat tanggapan mereka. 🙂