Berbelanja parfum bisa menjadi hal yang rumit karena banyak sekali pilihan yang bisa anda pilih. Lalu, bagaimana cara memilih parfum yang tepat? Panduan tentang beberapa jenis kekuatan dan tipe parfum dengan fragrance wheel kami yang sangat easy-to-use akan memudahkan anda untuk menentukan pilihan parfum yang tepat.

Fragrance Families

Langkah pertama yang dapat anda lakukan dalam memilih parfum favorit adalah memahami keluarga aroma berbeda yang menjadi dasar dari setiap aroma tertentu. 4 Tipe aroma utama adalah floral, woody, oriental, dan fresh yang dihasilkan oleh kombinasi wewangian yang berbeda. Aroma fresh dari Davidoff Cool Water umumnya mengandalkan aroma aquatic dan citrus, sedangkan aroma warm pada parfum DKNY’s Be Delicious dihasilkan dari aroma floral dan juicy. Perhatikan fragrance strength chart di bawah untuk memahami lebih lanjut tentang ketahanan wangi pada setiap jenis parfum.

 

Fresh

Parfum dengan aroma fresh biasanya terdiri dari aroma citrus, water, dan green yang artinya parfum jenis ini biasanya memiliki aroma yang menyegarkan dan dapat menggairahkan semangat. Parfum citrus-based biasanya dibuat dengan lemon, jeruk mandarin, dan bergamot, sementara parfum water dibuat dengan aquatic notes seperti sea spray. Parfum fresh green sering kali mengingatkan pada wewangian herbal dan dedaunan karena aromanya yang segar dan membangkitkan semangat. Parfum jenis ini juga kadang-kadang disebut sebagai wewangian aromatic fougère yang dibuat dari aroma lavender, rosemary, atau basil.

Floral

Wewangian floral adalah yang jenis parfum yang paling terkenal dan menjadi salah satu jenis yang paling luas. Wewangian apapun yang memiliki aroma manis dan seperti bunga akan masuk ke dalam jenis ini. Parfum floral biasanya menggunakan aroma dari bunga mawar, melati, lilies, dan peonies. Wewangian floral bisa berkisar dari yang ringan dan lembut sampai ke yang lebih kompleks dan intens.

Oriental

Wewangian oriental biasanya hangat, manis, dan sedikit spicy. Merupakan jenis wewangian yang lebih mewah, wewangian oriental bervariasi dari floral oriental, soft oriental, dan woody oriental. Parfum jenis ini pada umumnya pekat dan sensual, biasanya terbuat dari aroma cardamom, kayu manis, vanila, serta bunga melati, anggrek, dan orange blossom.

Woody

Wewangian woody merupakan jenis parfum yang hangat dengan aroma misterius dan menawan. Wewangian jenis ini biasanya terbuat dari aroma kayu seperti kayu cedar, kayu cendana, vetiver, dan amber. Parfum dengan aroma woody sangat cocok untuk digunakan di malam hari. Parfum woody terbagi menjadi 2 tipe yaitu mossy woods dengan aroma earthy & manis, dan dry woods yang memiliki aroma smoky & leathery.

 

Memahami Notes pada Parfum

Pada setiap deskripsi parfum akan ada istilah top notes, middle notes, dan base notes. Jika anda belum familiar dengan istilah-istilah tersebut, simak penjelasan di bawah ya!

Top notes atau yang biasa juga dikenal dengan notes pembuka adalah aroma yang seketika langsung tercium saat parfum baru disemprotkan. Aroma ini akan menguap dengan cepat namun akan membentuk kesan pertama dari sebuah parfum.

Middle notes akan muncul setelah top notes hilang. Notes ini adalah bagian utama dari sebuah parfum dan akan bertahan lebih lama dari top notes.

Base notes adalah aroma yang tersisa di akhir dan aroma inilah yang akan paling kamu ingat dari sebuah parfum. Aroma pada base notes inilah yang akan bertahan paling lama dan merupakan campuran dari middle notes yang menciptakan keseluruhan bagian dari sebuah parfum.

Anda pasti pernah mendengar istilah ‘Eau de Parfum’ dan ‘Eau de Toilette’, namun apakah arti sesungguhnya dari istilah tersebut? Perbedaan jenis parfum ini menunjukkan kekuatan dan berapa lama parfum tersebut akan bertahan setelah anda menyemprotkannya.

Parfum dibuat dengan mencampurkan minyak wangi dengan alkohol. Semakin banyak komposisi minyak wangi, maka akan semakin kuat aromanya dan parfum tersebut akan bertahan lebih lama.

Eau de Parfum (EDP) adalah tipe parfum dengan aroma terkuat dengan komposisi minyak wangi atau perfume oil sebanyak 10-20%. Aroma Eau de Parfum biasanya akan bertahan sekitar 8 jam.

Eau de Toilette (EDT) mengandung sekitar 5-15% perfume oil. Jenis parfum ini sering kali mengeluarkan aroma harum dengan cepat sebelum pada akhirnya memudar, yang berarti parfum jenis ini akan membuat kesan pertama yang menakjubkan. Parfum jenis ini biasanya bertahan sekitar 4 hingga 7 jam.

Eau de Cologne adalah pilihan yang lebih ringan daripada EDP dan EDT. Eau de Cologne hanya memiliki kadar perfume oil sekitar 2-4% dan biasa digunakan untuk menyegarkan diri secara berkala. Jenis parfum ini hanya bertahan sekitar 2-3 jam.