Parfum lumrah digunakan baik bagi pria maupun wanita. Parfum sendiri tidak memiliki aturan pasti terkait gender yang boleh atau tidak boleh menggunakannya. Meski begitu, ada variasi aroma yang cenderung lebih banyak digunakan oleh pria, begitu juga aroma yang lebih sering digunakan wanita. Berikut ini beberapa variasi aroma berdasarkan kandungannya yang cenderung lebih disukai masing-masing gender.

 

Aroma Citrus

Wewangian dengan aroma citrus adalah salah satu aroma yang menyegarkan. Aroma citrus kebanyakan identik pada parfum pria yang memunculkan kesan aktif dan sporty bagi penggunanya. Citrus sendiri bisa berasal dari aroma tangerine, lemon, ataupun jeruk lainnya.

 

Aroma Woody

Seperti namanya, varian aroma woody adalah aroma yang unsur utamanya berasal dari kayu. Aroma woody cenderung lebih kalem jika dibandingkan dengan aroma citrus tadi, dan banyak parfum untuk pria yang menggunakan aroma woody. Beberapa contoh kayu yang dijadikan aroma parfum woody adalah pinus, cendana, ataupun gaharu. Meski begitu, ada pula sebagian parfum wanita yang menggunakan aroma woody.

 

Aroma Mint

Ini sepertinya jadi aroma yang diketahui oleh semua orang. Produk pasta gigi dari berbagai merek sudah lumrah menggunakan aroma mint, begitu pula dengan parfum. Aroma mint bisa menjadi aroma yang menenangkan. Parfum pria kerap mengandung aroma mint dan sangat cocok digunakan untuk kegiatan di luar ruangan karena saat bertemu panas maka aromanya akan semakin terasa.

 

Aroma Leather

Ternyata ada pula parfum yang kandungannya tidak harus berasal dari bagian tumbuhan. Parfum dengan aroma leather tentunya sangat cocok menjadi parfum pria karena aromanya yang sangat maskulin dan dewasa. 

 

Aroma Floral

Seperti namanya, aroma ini berasal tumbuhan khususnya bunga-bungaan. Parfum aroma floral adalah aroma yang paling lumrah dan melekat dengan kesan wanita yang feminim. Contoh aroma floral adalah yang berbahan dasar melati, mawar, anggrek, ataupun sedap malam. Aromanya yang ringan membuatnya cocok untuk digunakan untuk kegiatan sehari-hari.

 

Aroma Dessert

Parfum dengan aroma dessert biasanya memiliki ciri khas aroma yang manis. Seperti ketika Anda mencium aroma kue-kue, begitu pula dengan parfum berciri khas aroma dessert ini. Aroma dessert juga lekat dengan kesan wanita yang feminim dan cocok digunakan untuk kegiatan di luar ruangan karena aromanya yang menyegarkan. Contoh aroma dessert adalah parfum dengan kandungan vanila, kandungan madu, ataupun kandungan coklat. Untuk wanita yang aktif dan ceria, maka aroma ini akan sangat cocok.

 

Aroma Fruity

Aroma berikutnya kembali ke aroma yang berasal dari tumbuhan, tapi secara spesifik mengarah ke aroma buah-buahan. Selain bunga, buah juga menjadi bagian yang diminati untuk menjadi aroma parfum. Kesan segar sangat melekat pada aroma ini dan aromanya cenderung ringan untuk digunakan sehari-hari. Contoh aroma fruity biasanya berasal dari kandungan buah ceri, apel, nanas, bahkan peach dan mangga juga. 

 

Aroma Musk

Aroma parfum yang satu ini pada awalnya berasal dari aroma kelenjar rusa meski kini sudah menggunakan bahan dari tumbuhan yang beraroma sama seperti musk flower. Aroma ini mungkin agak susah untuk dideskripsikan karena bukan bahan yang sering dijumpai kebanyakan orang. Namun parfum dengan aroma musk adalah parfum yang berkesan elegan dan mewah. Aroma musk kerap ditemui dalam Eau de Parfum dan cocok untuk dipakai dalam acara penting.